Manakah penulisan yang benar, memposting atau memosting? manakah yang merupakan kata baku, memposting atau memosting?
Buat kamu yang suka akrab didunia blog pasti akrab dengan istilah postingan, post, memosting, atau memposting. Bila kita bicara bahas baku, maka mungkin akan muncul pertanyaan, manakah kata yang benar dari kedua kata tersebut?
Untuk mengetahui apakah kata baku atau bukan, kita perlu mencari dari kata dasarnya. Kata dasar dari memosting atau memposting adalah posting > post. Dalam KBBI, kita tidak akan menemukan kata post, karena kata tersebut merupakan bahasa inggris.
Buat kamu yang suka akrab didunia blog pasti akrab dengan istilah postingan, post, memosting, atau memposting. Bila kita bicara bahas baku, maka mungkin akan muncul pertanyaan, manakah kata yang benar dari kedua kata tersebut?
Untuk mengetahui apakah kata baku atau bukan, kita perlu mencari dari kata dasarnya. Kata dasar dari memosting atau memposting adalah posting > post. Dalam KBBI, kita tidak akan menemukan kata post, karena kata tersebut merupakan bahasa inggris.
Ejaan Yang Disempurnakan
Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan indonesia. Ikrar ini menjadi satu tonggak utama bangkitnya semangat para pemuda indonesia untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Sumpah Pemuda adalah sebuah "produk" yang muncul dari pelaksanaan kongres pemuda kedua yang dilangsungkan 27-28 oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Kongres tersebut dilaksanakan didalam tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Para peserta kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll.
Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tijio Dijien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thaim Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumantranen Bond. Turut hadir juga 2 perwakilan dari Papua yakni Aitai Karubaba dan Poreu Ohee.
Rapat pertama berlangsung pada hari sabtu, 27 Oktober 1928, Diadakan di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplerin (sekarang Lapangan Banteng). Pada saat itu ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap jika kongres yang digelar tersebut dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda di Indonesia. Di rapat ini juga salah satu sastrawan bernama Muhammad Yamin memaparkan uraian tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya terdapat lima faktor yang bisa memperkuat persatuan indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua diselenggarakan satu hari setelahnya. Pada hari minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop. Di kongres kali ini, para peserta membahas masalah pendidikan. Pada saat itu kedua pembicara yang merupakan tokoh pendidikan indonesia pada saat itu, Poernomoowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro mengatakan jika seorang anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan, dandan harus mendapat keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Selain itu, mereka juga menyoroti jika seorang Anak harus dididik secara demokratis.
Sejarah Sumpah Pemuda
Sejarah Singkat Kehidupan Ir. Soekarno - Ir Soekarno (1901 - 1970) adalah presiden Republik Indonesia (RI) pertama dan pahlawan proklamator. Beliau menjadi presiden RI sejak tahun 1945 sampai 1967. Ir Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing, sehingga dijuluki sebagai "Singa Podium". Ir Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 juni 1901.
Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung. Setlah lulus melanjutkan pendikikannya di Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Jawa Timut, Hogene Burger School (HBS) Surabaya, dan sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) , di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh gelar insinyur.
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah tekhnik Tinngi yang sekarang menjadi ITB).
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia merdeka. Akibatnya, Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Saat dipenjara, Soekarno mengandalkan hidupnya dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh Kakak kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo.
Dia dikategorikan sebagai tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk mengisolasi Soekarno agar tidak mendapat informasi dari luar, dia digabungkan dengan para tahanan 'elite', Kelompok tahanan ini sebagian besar terdiri dari orang belanda yang terlibat korupsi, penyelewengan, atau penggelapan. Tentu saja, obrolan dengan mereka tidak nyambung dengan Bung Karno muda yang sedang bersemangat membahas mperjuangan kemerdekaan. Paling banter yang dibicirakan adalah soal makanan, cuaca, dan hal hal yang tidak penting. Beberapa bulan pertama menjadi tahanan di Sukamiskin komunikasi Bung Karno dengan rekan-rekan seperjuangannya